Minggu, 19 Juli 2009

Wirausawan Sukses (from) Indonesia

Untuk menjadi usahawan sukses harus banyak belajar dari mereka yang sudah sukses. Berikut ini akan kita simak 2 tokoh yang sudah berhasil membangun bisnisnya yaitu Ir. Ciputra dan Bob Sadino.

Ir. Ciputra adalah sosok yang sangat gigih dalam berjuang dan memiliki the spirit of excellence yang hidup, tumbuh dan berkembang dalam jiwanya. Pak Ci adalah sosok pendaki (climber) sejati. Artinya, beliau selalu mengubah hambatan atau tantangan menjadi peluang, dan tak pernah menyerah sekalipun kini usianya sudah 78 tahun. Pak Ci seorang entrepeneur sejati yaitu seorang inovator yang penuh kreatif, berani mengambil resiko, namun mampu bertahan dalam ketidakpastian. Ia sangat kreatif mengolah gagasan. Semua itu tentunya menjadi modal penting yang harus dimiliki bagi para entrepeneur muda Indonesia untuk meniti jejak kesuksesan.

Salah satu pendapatnya dalam sebuah workshop yang diadakan bank mandiri untuk wirausahawan muda bahwa: buat jadi negara maju, diperlukan paling sedikit 2% dari penduduknya adalah entrepreneur. Kalo nggak salah*, di Singapore ada sekitar 7 %, Amerika punya 5 %, SEMENTARA di Indonesia?????………Cuma kurang dari 0,18 % saja yang entrepreneur. Barangkali % jumlah entrepeneur a.dalah relatif karena bisa aja belum terhitung secara benar. Namun kegigihan Pak Ci dalam membangun usahanya dimulai dari sejak masih kuliah di Arsitektur ITB dengan membuka usaha konsultan di sebuah garasi. Dan sekarang usahanya telah berkembang menjadi PT Pembangunan Jaya yang memiliki 20 anak perusahaan dengan 14 ribu karyawan. Keberhasilan tidak menjadikan Pak Ci berhenti dari kreativitas dan terus mengembangkan usahanya.

Potret usahawan sukses yang lain adalah Bob Sadino yang dikenal entrepeneur nyentrik pola pikirnya unik dan cenderung terbalik. Keluar dari pakem teori dan buku teks ekonomi. Tapi, bisnisnya sukses. Dan berkat tangan dinginnya berhasil mengembangkan Kem Chicks yang berlokasi di Jakarta Selatan. Sebuah supermarket dengan sekitar 1.800 item dagangan dan dikunjungi sekitar 2.500 orang perhari. Kem Foods yang memproduksi aneka ragam daging beku berbentuk sosis, burger, bakso dan Kem Farm di Jawa Tengah yang bergerak di bidang sayuran dan buah-buahan. Dan tidak kurang dari 1.300 karyawan menggantungkan hidup dari usahanya.

Kalau pengusaha atau orang dagang cari untung, Bob Sadino mengaku mencari rugi. Lantaran goblok, ia tidak tidak hitung-hitungan dan membebani dirinya macam-macam. ’’Biasanya orang dagang cari untung dan rugi peluangnya sama saja. Jadi, kalau cari rugi, terus kalau untung waduh, bahagia banget,” ujarnya. ’’Silakan cari kegagalan, cari kendala Anda. Saya mengalami segunung kegagalan, kendala dan keringat dingin dan air mata darah. Tapi, saya belajar dari kegagalan dan mencari jalan keluarnya. Kegagalan adalah anugrah. Lalu, apa di balik kegagalan. Sukses adalah titik kecil di atas segunung kegagalan,” papar Bob yang membuat peserta seminar terpana. Bob Sadino bahagia dengan apa yang dilakukannya. Ia berani mengambil risiko dan menciptakan pasar. ’’Saya mengambil risiko sebesar-besarnya, sebab orang yang mengambil risiko kecil, hasilnya juga kecil. Kalau orang memperkecil risiko, ia jadi bebas dong. Risiko bisa jadi apa saja. Kewajiban saya mengubah risiko jadi duit,” ujar Bob Sadino, dengan santainya.

Dari contoh 2 potret pengusaha sukses tersebut dapat menjadi motivasi bagi para wirausaha bahwa untuk menjadi sukses dibutuhkan proses dari kecil dan dengan semangat juang yang tidak pantang menyerah dengan selalu menumbuhkan motivasi dan kreativitas maka kesuksean pasti akan dapat diraih. Tentu masih banyak potret usahawan sukses yang belum ditampilkan yang bisa menjadi inspirasi buat kita semua. Ditunggu share & comment dari teman-teman blog.


Comments :

0 komentar to “Wirausawan Sukses (from) Indonesia”

Posting Komentar